Angso Duo Nasibmu Getir



Angso a.k.a Angsa adalah ikon kota Jambi, secara historis lebih dikenal Angso Duo / Angsa Dua (ato bhs hinggrisnya "Double Swan", eit-eit, mohon jangan didramatisir ke merek pakaian dalam). Angso Duo gak ada sangkut paut dengan Core 2 Duo pun dual core. Asal usul Angso Duo boleh dibilang hanya berupa legenda yang pembuktiannya dikawatirkan bakal setengah ngawur. Belum ada observasi ilmiah mengenai Angso Duo, karena objeknya pasti sudah terkubur, entah "dimaaaanaakah kubuuurnya" (gaya asep irama; kok ngedungdat yah?).


Angso duo dulu, konon, adalah sepasang angsa jantan-betina yang dilepas putri pinang masak dari uluan sungai batanghari, yang sedang dikejar-kejar tentara majapahit karena kerajaan pagaruyung mau bercerai dari majapahit. Dalam pelariannya, dia melepas sepasang angsa dengan maksud, bila angsa itu berhenti, berarti disanalah dia harus bangun istana baru. Kenapa dia melepas angsa? kenapa bukan buaya? mana saya tau, silakan tebak sendiri.

haah, ruwet kalo ditelusuri sejarahnya, silakan lihat Angso Duo kini, telah menjelma menjadi Landmark Ekonomi Jambi, sebagai Pasar tradisional terbesar di Jambi. Roda perekonomian rakyat Jambi bersumbu dari Angso duo, mulai dari jengkol, asbak, ember, lontong,....trus terong, cendol, servis gigi rusak, hingga pertahanan sipil ada disana (apa hubungannya ya,,,entahlah)


Wajah Angso duo, identik dengan kaum urban, tapi itu menjadi ciri khas dan lambang supremasi ekonomi rakjat. sekarang keberadaannya terancam dengan mall-mall yang berdiri sombong disebelahnya, dan tinggal menunggu waktu, pasar dengan reputasi tinggi ini bakal dibuldoser demi alasan keindahan kota. Kalau hal itu terjadi, bisa-bisa Putri Pinang Masak bangkit dari kuburnya, hiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii (maaf bukan suara Kunti).

Yang jadi pertanyaan sekarang, gimana nasib Angso Duo kalau relokasi benar-benar terjadi? fiftty-fifty, apakah mau dicor jadi monumen Angsa Dua raksasa? atau dijadikan taman Angsa Pacaran? mana saya tau, silakan tebak sendiri. Daaah

0 komentar: